April 25, 2025

Zapatarestaurantnorcrossga > Ragam Keunikan Dan Rasa Terbaik Makanan

Ada banyak sekali jenis makanan yang memiliki cita rasa unik serta menjadi salah satu hal terbaik dalam setiap porsi makanan yang disediakan.

Kerak Telor di Monas: Telur Dicampur Debu Ibu Kota Tetap Jadi Oleh-Oleh Wisatawan

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, tepatnya di kawasan Monumen Nasional (Monas), ada satu kuliner yang tak pernah kehilangan pesonanya: kerak telor di monas. Meski sederhana dan dimasak di atas tungku arang yang kadang berdekatan dengan jalan berdebu, kerak telor tetap jadi buruan utama para wisatawan lokal yang ingin mencicipi rasa otentik Betawi.

Kerak telor bukan makanan baru. Ia sudah eksis sejak zaman kolonial Belanda, dulu thesilit.com bahkan disebut sebagai “makanan bangsawan.” Tapi kini, ia lebih dikenal sebagai jajanan kaki lima khas Jakarta. Terbuat dari beras ketan putih, telur bebek (kadang juga telur ayam), serundeng (kelapa parut sangrai), ebi, dan bumbu halus khas Betawi, kerak telor dimasak langsung di atas wajan kecil yang dibiarkan terbuka tanpa tudung. Proses memasaknya pun unik: wajan dipanaskan dari bawah, lalu saat telur setengah matang, wajan dibalik menghadap bara api untuk membuat kerak di permukaan.

Nah, di sinilah “bumbu rahasia” khas Ibu Kota kadang ikut masuk—debu jalanan Jakarta. Terutama di area Monas yang ramai dan terbuka, tak jarang angin membawa serta butiran debu ke makanan yang sedang dimasak. Tapi entah mengapa, hal ini tidak menyurutkan minat wisatawan untuk mencicipinya. Mungkin karena justru di situlah sensasi “jalanan” Jakarta terasa nyata.

“Udah biasa, Kak. Namanya juga jajanan kaki lima, ya ada debu-debunya dikit mah wajar. Tapi rasanya tetap juara!” kata seorang pengunjung asal Bandung sambil menikmati kerak telor duduk di trotoar.

Para pedagang kerak telor di sekitar Monas pun mengakui bahwa mereka memang terbiasa berjualan di tempat terbuka, dengan kondisi apa adanya. Tapi sebagian besar dari mereka sudah lihai menjaga kebersihan sebisa mungkin. Ada yang menutup bahan-bahan dengan plastik, ada pula yang menyiapkan tudung khusus untuk menghalau debu saat memasak.

Kerak telor juga punya daya tarik lain: aroma sangit dari kelapa sangrai dan ebi yang khas, serta sensasi renyah di pinggiran dan lembut di tengah. Tidak heran jika makanan ini sering dijadikan oleh-oleh dadakan oleh wisatawan yang baru saja keliling Monas atau ikut city tour.

Meski sempat hampir punah dan kalah saing dengan tren makanan modern, para pedagang kerak telor terus bertahan. Mereka tidak hanya menjual makanan, tapi juga menjajakan warisan budaya. Beberapa komunitas bahkan kini aktif mengangkat kembali eksistensi kerak telor lewat festival kuliner dan media sosial.

BACA JUGA: Cemilan Karakter Lucu untuk Bekal Sekolah

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.